Thursday 26 May 2022
helman kaimu
1649
Morowalikab.go.id, Bungku, Bupati Morowali, Drs. Taslim resmi membuka Musyawarah Pembentukan Dewan Pengurus Cabang Kerukunan Keluarga Bulukumba (DPC KKB) Kabupaten Morowali Periode Tahun 2022-2027. Kamis (26/05/22) malam.
Berlangsung di Hotel Amanah, Desa Ipi, Kecamatan Bungku Tengah, Musyawarah tersebut mengusung Tema ‘’KKB Morowali Siap Bersinergi Membangun Morowali Dalam Bingkai Mabbulo Sibatang, A’Lemo Sibatu. Mali Siparappe, Tallang Sipahua’’
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Dewan Pengurus Wilayah KKB Provinsi Sulawesi Tengah, Yahdi Basma bersama jajarannya, Ketua dan Anggota KKB Kabupaten Morowali Utara, dan pengurus KKSS Kabupaten Morowali.
Bupati Morowali, Taslim, mengatakan saat ini pemerintah daerah sangat mendukung hadirnya organisasi kemasyarakatan atau kerukunan di Kabupaten Morowali. Pasalnya dengan keberadaan kerukunan, merupakan satu kekuatan dalam membangun Morowali yang lebih berkembang, maju dan sejahtera.
‘’Berkembangnya kota Bungku tidak terlepas dari hadirnya saudara-saudara kami dari daerah lain. Kehadiran teman-teman sudah banyak memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan ekonomi dan pembangunan di Bumi Tepe Asa Moroso yang kita cintai ini,’’ tutur Taslim.
Morowali adalah daerah Kawasan Industri yang tentu memerlukan tenaga kerja, baik lokal maupun dari luar daerah. Artinya kehadiran teman-teman dari daerah lain sangat membantu menumbuhkan perekonomian, baik dari sektor industri maupun sektor perdagangan, sehingga patut dijaga stabilitasnya secara bersama-sama.
‘’Hadirnya Investor untuk menanam Investasi di Morowali diakibatkan terjaminnya faktor keamanan dan kenyamanan. Jika stabilitas terganggu, maka investasi dan lapangan kerja akan hilang dari Morowali, sehingga membawa dampak yang begitu besar yakni menyebabkan tingginya angka kemiskinan. Olehnya mari Bersama kita jaga daerah ini dengan menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan yang lebih baik,’’ ujar Taslim
Keberadaan suku, agama, Bahasa, di Indonesia dan Morowali adalah sebuah keniscayaan, sehingga kita berharap tidak ada yang berpikir negatif dengan dibentuknya kerukunan-kerukunan di Kabupaten Morowali.
‘’Kerukunan adalah wadah untuk mengelola potensi yang dimiliki. Sehingga kami berharap, kerukunan ini ikut mengambil bagian dalam menjaga stabilitas keamanan, kenyamanan dan ketentraman didaerah ini,’’ harap mantan anggota DPRD Morowali tersebut.
Sementara itu, Andi Irman, selaku Ketua Panitia kegiatan mengungkapkan bahwa saat ini masyarakat Bulukumba yang terdaftar domisili di Morowali berjumlah 750 orang, tersebar disejumlah kecamatan wilayah Kabupaten Morowali.
‘’Letak geografis Bulukumba sama dengan Morowali berada dipesisir pantai. Kabupaten Bulukumba memiliki 10 kecamatan, 27 kelurahan dan 109 desa. Hadir saat ini perwakilan teman-teman setiap kecamatan yang ada di Bulukumba. Kami hadir di Morowali dengan berbagai macam provesi, mulai dari ASN, TNI/Polri, Pengusaha, Politisi, dan juga Karyawan perusahaan,’’ jelas Andi Irman.
Lebih lanjut, Andi Irman menuturkan, kehadiran warga Bulukumba di Kabupaten Morowali senantiasa ingin berkarya dan mendukung Program pemerintah daerah.
‘’Sebagai ketua panitia, kami menitipkan diri untuk berkarya di Kabupaten Morowali. Hal ini dikarenakan kami sudah menganggap Morowali adalah daerah kami sendiri, tempat kami mencari kehidupan yang layak. Olehnya, sebagai warga yang baik, kami bertekat untuk tunduk dan taat pada aturan yang ada, serta siap mensukseskan Program-program pemerintah daerah,’’ tandas Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Morowali tersebut.