PUNCAK PERINGATAN HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL DI KABUPATEN MOROWALI PROVINSI SULAWESI TENGAH

  Sunday 26 February 2017   kominfo     2542

Puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah ditandai dengan kerja bakti membersihkan sampah di Bantaran Sungai Sakita. Ribuan orang terdiri dari berbagai elemen masyarakat antara lain ASN Pamda Morowali dan vertikal, TNI, POLRI, Satpol PP, honorer, masyarakat setempat, pramuka, dan pelajar dari berbagai sekolah serta pasukan baju orange (petugas kebersihan) di Sungai Sakita sepajang sekitar 1 km. Kerja bakti dalam rangka memperingati HKSN ini dipimpin langsung oleh Bupati Morowali Drs. Anwar Hafid, M. Si, dihadiri oleh Kasdim 1311/Morowali Mayor Red Abner Patambo, Sekda Morowali H. Jafar Hamid, SH, MM, dan sejumlah pejabat eselon II. Kerja bakti tersebut dimulai sekitar jam 07.00 s.d.09.30 dilanjutkan dengan panggung hiburan. Pada kesempatan ini pula, bupati memberi sambutan dan harapan bahwa dengan adanya HPSN menandakan sampah itu punya arti yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Lebih lanjut disampaikan bahwa sampah itu bisa menjadi kawan memberi manfaat bagi kita bila dikelola dengan baik dan sabaiknya bisa manjadi lawan bagi kita bila tidak dikelola dengan baik. Bupati mencotohkan bahwa di kota-kota besar, sampah dapat memberi nilai ekonomis dengan adanya Bank Sampah (tempat orang-orang menjual sampah). Kedepan Morowali akan mengadakan Bank Sampah, lanjut beliau. Pada kesempatan ini, bupati memberi apresiasi kepada petugas kebersihan yang tergabung dalam pasukan orange. Atas kerja keras mereka Morowali khususnya ibu kota Bungku, kelihatan bersih seperti sekarang. Bupati juga menjelaskan motto atau semboyang Morowali dalam kaitannya kebersihan atau meraih Adipura yakni Morowali MOROA (MONGKITA SARO ALAO). dijelaskan bahwa kata MOROA dalam Bahasa Bungku (Bahasa Daerah Morowali) berati bersih. Disamping itu MOROA merupakan singkatan dari 'Mongkita Saro Alao' yang artinya melihat sampah ambil. Dijelaskan pula bahwa kata 'Alao' berarti ambil, punya makna ambil sampah dan bawa di tempat sampah. Lebih lanjut dikatakan tidak boleh sampah kita lihat, kemudian berserakan di jalan, harus diambil kemudian dibawah ditempat yang sudah ditentukan. Bupati juga berharap 'MOROA' ini dijadikan budaya sehingga di mana-mana jika melihat sampah, perasaan tidak enak kalau tidak diambil. Dengan demikian ungkap beiau, ini merupakan cikal bakal Morowali menjadi lebih baik. Diakhir sambutan bupati menyampaikan harapan bahwa dengan adanya kedulian kita terhadan sampah, Insya Allah Morowali semakin bersih, indah, tertata dengan baik sehingga suatu saat nanti kita bangga dapat Piala Adipura. Diingatkan pula kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Morowali agar menjadikan budaya menanam pohon, menanam bunga khusus bunga asoka, serta MOROA (MOngkita saRO Alao). (NA)

Berita Terkait

igufdtrdgh

Pemkab Morowali Gelar FGD Hasil Kajian Zonasi dan Delineasi Situs Cagar Budaya Gua Fafompogaro dan Gua Tokandidndi

Morowalikab.go.id, Bungku – Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menggelar Forum Group Discussion (FGD), dalam rangka menindaklanjuti hasil kajian zonasi dan delineasi situs cagar budaya Gua Fafompogaro

wakili-pj-bupati-morowali-asisten-iii-husban-laonu-buka-konsultasi-publik-ii-rencana-detail-tata-ruang-rdtr-dan-kajian-lingkungan-hidup-strategis-klhs

Wakili PJ Bupati Morowali, Asisten Bidang Administrasi Umum, Husban Laonu Buka Konsultasi Publik II Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Morowalikab.go.id- Bungku- Dalam rangka menggenjot grafik peningkatan investasi,ekonomi juga daya saing kawasan di Kabupaten Morowali, Direktorat Jenderal Tata Ruang, Direktorat Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah II melaksanakan Konsultasi

perayaan-hut-desa-lanona-yang-ke-352-tahun-pj-bupati-morowali-drsyusman-mahbub-turut-hadir-beri-sambutan

Perayaan HUT Desa Lanona yang Ke- 352 Tahun, PJ Bupati Morowali Drs.Yusman Mahbub Turut Hadir Beri Sambutan

Morowalikab.go.id- Bungku- Dalam rangka menghadiri Peringatan Hari Jadi dari Desa Lanona yang ke- 352 tahun yang mengangkat tema " Bersama Kita Membangun Desa Lanona, Menjadi Desa yang Maju,Mandiri dan Hebat" , Penjabat (Pj) Bupati Morowali, Drs.Y

paripurna-dprd-morowali-bupati-sampaikan-jawaban-atas-pandangan-umum-fraksi-terhadap-ranperda-apbd-ta-2024

Paripurna DPRD Morowali, Bupati Sampaikan Jawaban Atas Pandangan Umum Fraksi Terhadap Ranperda APBD TA 2024

Morowalikab.go.id, Bungku - Penjabat (Pj) Bupati Morowali, Ir. H. A. Rachmansyah Ismail, M.Agr.,MP.,diwakili Asisten III Administrasi Umum, Husban Laonu, SP.,M.Si.,menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Morowali, Kamis (5/10

bupati-morowali-lantik-pejabat-fungsional-penata-kelola-penanaman-modal-lingkup-pemkab-morowali

Bupati Morowali Lantik Pejabat Fungsional Penata Kelola Penanaman Modal Lingkup Pemkab Morowali

Morowalikab.go.id-Bungku- Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf, melantik dan mengambil sumpah Pejabat Fungsional Penata Kelola Penanaman Modal Lingkup Pemkab Morowali, pelantikan yang berlangsung di Ruang Aula Kantor Bupati Morowali dihadi